Karya: Gutamining Saida
Jum’at amal di SMPN 1 Kedungtuban adalah salah satu program sekolah yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial dan berbagi kepada sesama sejak dini. Setiap hari Jum’at, seluruh siswa diajak untuk menyisihkan sebagian dari uang jajan mereka dilaksanakan di jam pertama. Sifatnya sukarela berapapun uang yang akan dimasukkan ke dalam toples amal. Uang bila harus kembali bisa mengambil kembalian sendiri. Jam pertama salah satu siswa perwakilan (bendahara kelas atau ketua kelas) bisa mengambil toples yang sudah ada nama kelas yang berada di meja tempatnya di ruang guru. Kemudian sebelum mengembalikan di meja ruang guru, uangnya dihitung dan dituliskan di buku yang sudah disediakan meliputi hari, tanggal, kelas, jumlah uang yang terkumpul sehingga bersifat transparan dan laporan kepada seluruh warga sekolah.
Amal dapat diartikan mengacu pada bahasa arab adalah mengamalkan, berbuat, bekerja. Kata amal sering dipertukarkan dengan sedekah. Sedekah merupakan berbagi sukarela kepada orang lain tanpa mengharap imbalan.
Sedekah yang dilaksanakan di SMPN 1 Kedungtuban ini diutamakan berupa uang. Besaran uang tidak ditentukan. Mulai dari Rp 500,00 sampai tidak ditentukan. Siswa di SMPN 1 Kedungtuban berasal dari orangtua ekonomi bawah sampai ekonomi atas. Jadi sifatnya tidak memaksa apabila tidak membawa uang saku ya tidak mengisi toples ya tidak apa-apa sifatnya tidak wajib.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar mengumpulkan uang, tetapi juga dilengkapi dengan pembelajaran tentang pentingnya berbagi dan berempati terhadap kondisi orang lain. Dalam prosesnya, siswa diajarkan untuk menghargai apa yang mereka miliki, serta memahami bahwa ada banyak orang di sekitar mereka yang mungkin kurang beruntung.
Amal ini dilaksanakan di hari Jum’at. Selain itu, amal Jum’at juga menjadi wadah untuk membangun karakter siswa. Melalui kegiatan ini, siswa belajar tentang tanggung jawab sosial dan pentingnya berkontribusi untuk masyarakat. Program ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian dan rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap lingkungan sosialnya.
Dengan dilaksanakannya program amal Jum’at ini, SMPN 1 Kedungtuban berharap siswa-siswinya tumbuh menjadi individu yang tidak hanya sukses secara pribadi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitarnya. Pertama, Memiliki sifat empati. Sehingga siswa memiliki sifat peka terhadap kebutuhan orang lain. Kedua, mendidik pentingnya berbagi. Berbagi tidak hanya di saat ketika memiliki banyak uang tetapi dapat dilakukan dengan niat yang tulus meski dengan jumlah yang tidak banyak. Hal ini dapat tercipta bahwa kebahagiaan bisa tercipta melalui berbagi. Ketiga, membangun sifat dermawan. Melalui jum’at amal dapat membentuk kararter lebih dermawan. Keempat, menguatkan nilai-nilai moral siswa. Semua agama di Indonesia memberikan ajaran untuk beramal dan membantu sesama. Bahkan merupakan tindakan yang dianjurkan. Dengan demikian siswa dapat mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan tindakan kegiatan jum’at amal, siswa siswi dan semua warga sekolah dapat berjalan sesuai harapan dan memberikan banyak manfaat positif bagi siswa dan lingkungan masyarakat. Semoga bermanfaat.
Kedungtuban, 16 Agustus 2024
Beri Komentar