Karya: Gutamining Saida
Hari Senin, 30 September 2024 pertama kalinya SMPN 1 Kedungtuban menyelenggarakan komunitas belajar secara daring. Kegiatan ini menjadi sorotan utama di kalangan warga sekolah, baik guru maupun peserta dari luar sekolah yang diundang untuk bergabung. Komunitas belajar ini dirancang sebagai upaya memperkuat pembelajaran kolaboratif dan berbagi praktik baik di dunia pendidikan. Waktu pelaksanaan yang dipilih adalah siang hari pukul 13.30- 15.30 WIB. Kegiatan ini menyesuaikan jadwal sekolah dan kegiatan peserta yang berasal dari berbagai tempat.
Persiapan sudah dimulai seminggu sebelumnya, penuh dengan kesibukan dan antusiasme. Tim penyelenggara yang terdiri dari petugas teknisi, moderator, narasumber, koordinator. Masing-masing bertanggung jawab atas tugas yang berbeda. Ada yang mengurus administrasi, seperti pendaftaran peserta, surat undangan, dan pengelolaan daftar hadir. Kelompok lain fokus pada persiapan teknis, seperti setting perangkat, koneksi internet, serta kelengkapan media yang akan digunakan selama kegiatan berlangsung.
Latihan dan gladi bersih menjadi agenda utama menjelang hari pelaksanaan. Latihan pertama dilakukan tiga hari sebelum acara. Guru yang ditunjuk sebagai narasumber menjalani simulasi presentasi secara daring. Mereka membahas tema-tema penting seperti metode pengajaran inovatif, strategi meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran daring, dan pendekatan penilaian yang adaptif. Mereka diuji kemampuannya dalam berinteraksi menggunakan platform yang digunakan, memastikan bahwa mereka tidak mengalami kendala teknis saat mengikuti sesi diskusi nantinya.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah memastikan semua perangkat teknologi bekerja dengan baik. Tim teknis, yang terdiri dari guru-guru muda yang menguasai teknologi, melakukan pengecekan berkali-kali. Mereka memastikan koneksi internet stabil, kamera dan mikrofon berfungsi dengan baik, serta aplikasi daring seperti Google Meet dapat digunakan tanpa masalah. Semua ini dilakukan demi memastikan bahwa ketika hari pelaksanaan tiba, tidak ada gangguan teknis yang menghambat jalannya acara.
Hari pelaksanaan pun tiba. Cuaca cerah di siang hari, meskipun cukup panas, tidak menyurutkan semangat para peserta. Kegiatan dimulai tepat pukul 13.30 WIB. Para peserta dari dalam dan luar sekolah sudah siap di depan layar perangkat mereka. Ada yang menggunakan laptop, ada pula yang hanya menggunakan ponsel. Semua berkomitmen untuk berpartisipasi aktif. Moderator membuka acara dengan ucapan selamat datang, memperkenalkan narasumber, dan menjelaskan jadwal yang telah disusun.
Sesi pertama dimulai pembukaan, menyanyikan lagu Indonsia Raya, Sambutan Kepala Sekolah bpk Prasetyo Cahyo Nugroho, S. Pd., M.M menyampaikan tujuan dari komunitas belajar daring ini. Beliau berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi para guru untuk terus belajar, berbagi pengalaman, serta memperkaya metode pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah masing-masing. “Kita tidak hanya belajar dari teori, tapi juga dari praktik baik yang sudah diterapkan oleh rekan-rekan kita,” ungkapnya dengan penuh semangat. diteruskan sambutan pengawas ibu Fatma S. Pd, MPd .
Setelah sesi pembukaan, dilanjutkan dengan presentasi dari narasumber. Setiap narasumber berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka mengenai pembelajaran daring, disertai contoh-contoh konkrit yang diharapkan dapat menginspirasi para peserta. Para peserta diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan melalui fitur chat atau langsung menyampaikan secara verbal melalui mikrofon. Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan serta diskusi yang berlangsung hangat dan interaktif.
Tak hanya diikuti oleh guru-guru SMPN 1 Kedungtuban, kegiatan ini juga menarik perhatian peserta dari sekolah lain yang sudah mendaftar seminggu sebelumnya. Mereka ikut berpartisipasi dalam diskusi, memberikan pandangan dan pengalaman mereka mengenai tantangan yang dihadapi selama pembelajaran daring di sekolah masing-masing.
Acara berlangsung selama tiga jam dengan jeda istirahat 15 menit di tengah-tengah. Moderator dengan sigap mengatur waktu dan memastikan setiap sesi berjalan sesuai jadwal. Setelah semua sesi selesai, kegiatan ditutup dengan kesimpulan yang disampaikan oleh kepala sekolah. Beliau mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan acara, serta menyampaikan harapannya agar komunitas belajar daring ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.
Meskipun acara ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan, pelaksanaannya terbilang sukses. Tak ada gangguan teknis yang berarti, dan seluruh agenda dapat berjalan lancar sesuai rencana. Para peserta meninggalkan ruang virtual dengan perasaan puas dan banyak ide baru untuk diterapkan di sekolah masing-masing. Ini menjadi bukti bahwa dengan persiapan matang, tantangan pembelajaran daring bisa diatasi dengan baik.
Beri Komentar