IN HOUSE TRAINING (IHT)
Karya: Gutamining Saida
Rabu, tanggal 17 Juli 2024 di ruang kelas 9E diadakan IHT (In House Training). Peserta yang hadir adalah guru, karyawan, siswa dan beberapa undangan. Undangan terdiri dari Komite, Kades, Paguyuban, Polsek, Danramil, Komisi “D” DPRD kab. Blora. Kegiatan IHT (In House Training) dimulai dari pukul 08.30 WIB sampai selesai.
Kegiatan berjalan lancar dan semakin seru dengan debat, tukar pendapat. Baik dari komite, paguyuban, danramil bahkan guru diskusi untuk mencari solusi. Materi yang dipaparkan dari wakil kepala sekolah bagian kesiswaan tentang kegiatan ektra kurikuler. Ekstra kurikuler yang diadakan banyak sekali macamnya diantaranya yaitu pramuka, tari, beberapa cabang olah raga, OSN, drumben, BTA, hadroh. Pelaksanaannya setelah selesai pembelajaran. Adapun pembimbingnya ada dari guru dan sebagian dari luar. Waka kurikulum membahas tentang kegiatan pembelajaran, visi, misi. Guru BK membahas tentang tata tertib sekolah.
IHT (In House Training) ini adalah pelatihan internal untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga pendidik. IHT (In House Training) merupakan agenda rutin setiap memulai tahun ajaran baru. Sehingga dapat meningkatkan kualitas Pendidikan dan mencerdaskan anak bangsa.
IHT (In House Training) dimulai dengan pembukaan yang seharusnya dilakukan oleh kepala sekolah namun karena Kepala Sekolah berhalangan hadir, pembukaan diwakilkan kepada waka kurikulum yaitu ibu Cicik S. IHT (In House Training) di SMPN 1 Kedungtuban berjalan lancar meski ketiadak hadiran Kepala Sekolah. Kepala Sekolah berhalangan dikarenakan alasan kesehatan. Tamu undangan duduk di kursi deretan depan. Bapak ibu guru berada di kursi samping kanan kiri. Siswa berada dekat bapak ibu guru paling ujung. Dari raut wajah paguyuban, komite menampakkan kekecewaan. Bahkan ada diantara tamu undangan mengucapkan kekecewaannya saat memberikan sambutan. Kekecewaan karena bapak kepala sekolah tidak hadir (sebagai tuan rumah).
Kemudian setelah di tengah perjalanan acara, bapak Kepala Sekolah berusaha hadir membersamai lewat online. Pada kesempatan tersebut bapak Kepala Sekolah berusaha memberikan sambutan, harapan baik kepada komisi D, Polsek, Danramil. Kepala Sekolah sekaligus mohon maaf atas ketidak hadiran secara langsung dan ucapan terima kasih kepada peserta. Sehingga kekecewaan yang semula dirasakan peserta bisa terjawab dan terobati.
Komisi “D” menanggapi beberapa pertanyaan dari usulan guru. Pertanyaan menyangkut absensi guru P3K, usulan bantuan rehap fasilitas sekolah, nasib para penjaga dan karyawan TU SMPN 1 Kedungtuban. Komisi “D” selain menanggapi secara langsung dari pertanyaan dewan guru, beliau langsung menghubungi pejabat kab. Blora lewat handphonenya. Jawaban dari pejabat kab. Blora langsung bisa didengarkan oleh peserta IHT. Rasa lega dan bahagia terpancar di wajah bapak ibu guru SMPN 1 Kedungtuban khususnya. Dengan jawaban komisi “D” membawa angin segar untuk perubahan di lingkungan SMPN 1 Kedungtuban khususnya dan dunia pendidikan umumnya.
Begitu pula mendapat dukungan penuh dan baik dari berbagai pihak. Baik dari polsek tentang kedisplinan siswa berlalu lintas, kenakalan remaja SMP. Selanjutnya akan ada kerja sama dengan Danramil dan Polsek. Khususnya dalam kegiatan ekstra kurikuler pramuka. Komite memberikan dukungan di kegiatan pembelajaran dengan perencanaan yang matang. Paguyunan siap bekerjasama, motivasi dalam kegiatan pembelajaran dan kegiatan P5 bahkan ekstra kurikuler.
Nah, kami warga SMPN 1 siap untuk menghadapi berbagai perubahan. Siap menyongsong tahun ajaran baru dengan semangat baru. Menata rencana ke depan penuh inovasi dan kreatifitas. Semoga SMPN 1 Kedungtuban bermanfaat bagi lingkungan, masyarakat Kedungtuban dan bangsa negara Indonesia. Aamiin. Semoga bermanfaat bagi pembaca.
Beri Komentar