Oleh Rini Setyaningsih,
Kegiatan Genre Goes to school oleh Dinas Pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana bersama PKK Kab. Blora dan Forum Genre Jawa Tengah 2024 pada Senin, 21 April 2025 di SMP Negeri 1 Kedungtuban pukul 08.00-10.00 WIB. Kegiatan tersebut bertujuan dalam rangka penyebarluasan Program Ketahanan Remaja Khususnya Generasi Berencana (Genre). Awalnya akan dilaksanakan pada 17 April 2025, berhubung SMP ada kegiatan Pra PSAJ sehingga kegiatan diundur tanggal 21 April 2025. Siswa yang terpilih hanya 60 orang saja berasal dari Pengurus OSIS, Pengurus Pramuka, dan Pengurus PMR serta Siswa teladan. Pemilihan tersebut diharapkan agar siswa tersebut dapat menularkan ilmunya ke siswa lain menjadi tutor sebaya. Sebelum kegiatan Genre Goes to School dilaksanakan, ada upacara memperingati hari Kartini. Sehingga baik Bapak/Ibu Guru maupun siswa memakai pakaian Kebaya untuk yang perempuan dan pakaian samin maupun beskap untuk laki-laki. Setelah upacara, siswa yang terpilih menuju ke lokasi acara yaitu di aula SMP Negeri 1 Kedungtuban. Tempat tersebut terdapat kipas angin agar siswa maupun tamu tidak merasakan kepanasan. Setelah tamu datang, kemudian siswa secara antri melakukan presensi tanda tangan daftar hadir. Pada Kesempatan ini Bapak Kepala Sekolah mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait sudah memberi kesempatan untuk bisa belajar bersama. Sambutan kedua oleh Kepala Bidang KB dan Ketahanan Keluarga Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kab. Blora yaitu Ibu Yuli Purwaningsih. Dalam sambutannya beliau menjelaskan bahwa semoga siswa yang hadir bisa menjadi teladan bagi teman lain sebayanya dan diharapkan bisa mengimplementasikan semua baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Informasi dan isu bisa memberikan manfaat untuk semuanya dan mengimplementasikannya. Pernikahan dini di Indonesia masih tinggi karena kurangnya ilmu kesehatan reproduksi remaja merupakan hal yang harus diketahui sejak dini. Sekarang Hp mjd momok buat kita. Stunting isu prioritas harus berperan di dalamnya dimulai dari remajaBerikutnya sambutan dari ketua PKK yang diwakili Pokja 1 (membidangi P4 dan gotong royong) ibu Wahayuning mengatakan bahwa jangan sampai siswa melakukan pernikahan dini, mengkonsumsi narkoba, maupun jangan merokok karena perjalanan masih panjang. Tibalah pada kegiatan dari Duta Genre Kab. Blora 2024 Yaitu Kak Farel dan Kak Nayla yang menjelaskan tentang Triad KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja) meliputi Seks Pra nikah, pernikahan dini, dan Napza. Dari beliau berdua banyak yang bisa diambil manfaatnya diantara cara menghindari seks pra nikah,resiko pernikahan dini maupun cara menghindari Napza. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama di depan ikon Ganesha SMP Negeri 1 Kedungtuban dan menggaungkan jargon Genre Blora ” Ijazah Sik, lagi ijab sah”.
Beri Komentar