PERINGATAN KESAKTIAN PANCASILA

Karya: Gutamining Saida

Suasana di SMPN 1 Kedungtuban terasa berbeda dari biasanya. Pada 1 Oktober ini, sekolah mengadakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, sebuah momen penting untuk mengenang sejarah bangsa dan meneguhkan kembali nilai-nilai Pancasila. Upacara kali ini menjadi istimewa karena pembina upacara diundang langsung dari Koramil Kedungtuban. Kehadiran seorang militer sebagai pembina upacara adalah bentuk kerjasama yang sudah terjalin erat antara sekolah, Koramil, dan kepolisian setempat.

Sejak pagi, siswa-siswa sudah mulai berdatangan ke sekolah dengan pakaian seragam yang berbeda-beda sesuai kelasnya. Siswa kelas 7 mengenakan seragam OSIS, kelas 8 memakai seragam batik, sedangkan siswa kelas 9 tampil dengan seragam kotak-kotak dan OSIS. Para guru dan staf karyawan mengenakan seragam Korpri, yang memberikan nuansa formal dan berwibawa di tengah peringatan hari yang sangat bersejarah ini. Tak ketinggalan, petugas upacara yang terdiri dari gabungan siswa-siswa kelas 8 dan 9 mengenakan jas almamater, menambah kesan resmi dan rapi dalam suasana upacara tersebut.

Pukul 07.00, bel berbunyi  tanda dimulainya upacara terdengar. Barisan siswa sudah tersusun rapi di lapangan, diikuti oleh barisan guru dan staf yang berdiri di depan. Petugas upacara mengambil tempatnya masing-masing, dan pembina upacara dari Koramil Kedungtuban, seorang militer, sudah bersiap di podium utama. Dalam suasana yang penuh khidmat, upacara dimulai dengan meng heningkan cipta. Semua peserta upacara berdiri tegak, menundukkan kepala diiringi lagu.

Setelah itu Pembina membaca teks Pancasila. Para peserta dengan lantang mengikuti pembacaan tersebut, mengingatkan kembali tentang pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu, tiba saatnya pembina upacara memberikan amanatnya. Koramil Kedungtuban, yang mengenakan seragam militernya dengan gagah, memberikan pidato yang sangat inspiratif. Beliau mengingatkan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan demi mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara. “Pancasila adalah tiang penyangga bangsa kita. Dengan menjaga nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa ini tanpa ada bullying,” ujar beliau dengan penuh semangat.

Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya peran generasi muda, khususnya para siswa, dalam menjaga keutuhan negara dan menerapkan nilai-nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari.

Beliau mengapresiasi upaya SMPN 1 Kedungtuban yang selama ini telah menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai pihak. “Kerjasama ini bukan hanya demi pelaksanaan upacara atau kegiatan seremonial semata, tapi juga demi kemajuan bangsa dan negara, khususnya di lingkungan Kecamatan Kedungtuban. Dengan bersatu, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman, kondusif, dan mendukung tumbuhnya generasi penerus yang berakhlak dan berprestasi.”

Upacara berjalan lancar dan penuh hikmat. Setelah pembacaan doa yang dipimpin oleh salah satu petugas, diikuti dengan pembubaran barisan. Meski matahari sudah mulai meninggi dan udara terasa semakin panas, para peserta upacara tetap khidmat dan disiplin hingga upacara berakhir.

Setelah upacara selesai, beberapa guru mengucapkan terima kasih kepada pihak Koramil yang telah turut mendukung pelaksanaan upacara ini. Kerjasama antara pihak sekolah dengan instansi luar, seperti Koramil dan kepolisian, menjadi salah satu kunci keberhasilan kegiatan-kegiatan sekolah, terutama dalam membangun karakter siswa yang berjiwa nasionalisme. Harapannya, kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial, tapi juga menjadi momentum bagi seluruh warga sekolah untuk terus menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di SMPN 1 Kedungtuban ini berjalan dengan sukses. Suasana penuh rasa bangga dan nasionalisme menyelimuti seluruh peserta. Sekolah berharap bahwa melalui kegiatan seperti ini, siswa semakin mencintai tanah air dan memahami pentingnya menjaga kesatuan bangsa, serta siap menghadapi tantangan masa depan dengan semangat Pancasila sebagai panduan hidup mereka. Semoga bermanfaat.

Kedungtuban, 1 Oktober 2024