Jam Istirahat bagi Guru Lebih Bermakna Dengan Sharing Ilmu

Karya : Gutamining Saida, S. Pd

Jam istirahat adalah jadwal waktu dimana para murid, guru dapat memanfaatkan waktu untuk kegiatan fisik, emosional dan sosial. Ada banyak aktivitas yang dilakukan pada saat jam istirahat. Diantaranya sebagian besar bagi murid kesempatan ini digunakan untuk berbincang-bincang dengan teman, membeli makanan di kantin, serta menyantap jajanan bersama temannya, masuk ke kamar kecil, duduk-duduk di gasebo, bermain di lapangan dan berbagai kegiatan lain.
Jam istirahat menjadi salah satu waktu yang murid nanti-nantikan. Waktu yang digunakan untuk berhenti dari kegiatan pembelajaran. Melepas kebosanan, kejenuhan agar pikiran fres dan mudah untuk menerima ilmu dari guru pada jam selanjutnya.
Berbicara tentang waktu jam istirahat, bagi guru juga tidak jauh berbeda. Guru saat bel istirahat berbunyi segera bergegas menuju ruang guru. Guru bisa berkumpul dengan teman satu ruangan berbicara ke sana ke mari. Tentang murid saat di kelas mereka, ada yang ini itu, kejadian banyak hal tentang murid yang lucu, menjengkelkan, membuat emosi dan sebagainya.
Satu jam sebelum istirahat salah satu staf tata usaha masuk di ruang guru. Dia memasang LCD dan proyektor. Sebagai tanda bahwa akan ada pertemuan dengan Kepala Sekolah. Beberapa guru langsung komentar, bertanya kepadanya.
“Acara apa Mas? Kapan Mas?” Suara saling bersautan. Kata anak zaman sekarang, istilahnya yaitu “kepo” Yach….guru-guru yang kosong jam, jadi kepo nich! Yang mendapat pertanyaan hanya menoleh pada guru-guru yang berada di kursi belakang dan senyum-senyum aja.
SMPN 1 Kedungtuban posisinya berada di sekitar hutan jati dan persawahan. Namun begitu, sekolah boleh berada di desa tetapi guru dan karyawan tidak mau ketinggalan dengan adanya kemajuan zaman, teknologi digital dalam pembelajaran di sekolah.
Kepala Sekolah saat bel istirahat ke-dua berbunyi sudah siap di ruang guru. Tak berapa lama, guru satu demi satu memasuki ruangan. Masih ada beberapa kursi yang kosong, sambil menunggu Kepala Sekolah memulai pertemuan. Pertemuan kali ini ternyata dimanfaatkan untuk sharing tentang paper mode quizizz. Kepala sekolah mempraktekkan, guru berperan sebagai siswa untuk menjawab pertanyaan dengan menunjukkan Q-cads. Awalnya guru terasa tegang, namun setelah beberapa pertanyaan diajukan keadaan mulai mencair, seru. Bahkan saat dipaparkan hasil nilai dari jawaban pertanyaan dari guru-guru. Tidak terasa bel masuk berbunyi. Hal ini yang mengharuskan pertemuan berakhir dan guru melanjutkan tugas mengajar yang masih tersisa dua jam pelajaran.
Paper mode quizizz ini merupakan fitur terbaru yang dihadirkan oleh quizizz sebagai solusi untuk memudahkan proses pembelajaran. Khususnya dalam menyajikan evaluasi pembelajaran dengan menarik, menantang tanpa harus menggunakan gawai/jaringan internet. Dan saat ini langsung diperagakan Kepala Sekolah kepada semua guru. Tujuannya agar guru SMPN 1 Kedungtuban tidak ketinggalan zaman. Supaya selalu siap mengikuti perubahan. Guru-guru saat mengikuti sangat antusias, seru, senang dan tertantang untuk mencoba kepada muridnya.
Prinsip penggunan paper mode quizizz yaitu : Pertama guru harus memiliki aplikasi pada gawai. Kedua, guru harus mendownload dan mencetak Q-cads untuk setiap siswa. Ketiga, akun quizizz di laptop dan gawai harus sama. Keempat, soal yang digunakan harus soal pilihan ganda. Selamat mencoba! Semoga bermanfaat.
Kedungtuban, 4 April 2023.

(Andaeni, S.Pd)